2025-06-17 | admin3

Gempa Terkini Magnitudo 4,6 Guncang Bontang Kalimantan Timur

Berita terbaru pada hari Senin pagi, wilayah Bontang di Kalimantan Timur mengalami guncangan gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 4,6. Gempa ini terjadi sekitar pukul 10.09 WIB dan berhasil dirasakan oleh warga di beberapa daerah sekitar Bontang. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa terletak di laut dengan kedalaman sekitar 10 kilometer dan berjarak sekitar 149 kilometer timur laut dari pusat kota Bontang.

Kekuatan gempa sebesar 4,6 magnitudo tergolong sedang dan menimbulkan getaran yang terasa hingga wilayah pesisir Kalimantan Timur, termasuk daerah Sandaran dan Sangkulirang di Kutai Timur serta Biduk-Biduk di Berau. Intensitas getaran gempa di wilayah tersebut diperkirakan mencapai skala II hingga III pada skala Modified Mercalli Intensity (MMI), yang menandakan getaran ringan sampai sedang yang cukup terasa oleh penduduk namun tidak menyebabkan kerusakan berarti.

Menurut Kepala Stasiun Geofisika BMKG Balikpapan, gempa ini disebabkan oleh aktivitas sesar aktif yang ada di wilayah tersebut, terutama sesar yang berlokasi di sekitar daerah Sangkulirang. Aktivitas sesar ini merupakan penyebab utama gempa dangkal yang terjadi di kawasan tersebut. Karena kedalaman gempa yang relatif dangkal dan lokasinya yang dekat dengan permukaan, getaran gempa terasa cukup jelas di sejumlah wilayah.

BMKG juga menegaskan bahwa gempa depo 10k dengan magnitudo 4,6 tersebut tidak menimbulkan potensi tsunami. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah terpancing oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG dan instansi terkait sangat penting untuk menjaga kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam.

Sejak terjadinya gempa, masyarakat di wilayah terdampak melaporkan adanya getaran yang cukup kuat, namun tidak ada laporan kerusakan fisik bangunan ataupun korban jiwa. Pemerintah daerah bersama dengan BMKG terus memantau situasi dan memastikan langkah-langkah mitigasi serta kesiapsiagaan masyarakat terus dijalankan dengan baik.

Kejadian gempa ini mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana alam, khususnya di wilayah yang rawan gempa seperti Kalimantan Timur. Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada, mengetahui jalur evakuasi, dan menjaga komunikasi dengan pihak berwenang ketika terjadi situasi darurat.

Selain itu, pemerintah daerah dan instansi terkait diharapkan dapat memperkuat sistem peringatan dini serta menyediakan pelatihan kesiapsiagaan bencana bagi warga. Hal ini penting agar masyarakat mampu bertindak cepat dan tepat ketika gempa atau bencana lain terjadi, sehingga risiko kerugian dan korban dapat diminimalisasi.

Secara keseluruhan, gempa dengan magnitudo 4,6 yang mengguncang Bontang pada hari itu menjadi pengingat bahwa Indonesia, termasuk wilayah Kalimantan Timur, merupakan daerah yang memiliki potensi gempa bumi akibat aktivitas tektonik sesar aktif. Oleh sebab itu, upaya mitigasi dan edukasi bencana perlu terus ditingkatkan agar masyarakat dapat hidup dengan rasa aman dan siap menghadapi segala kemungkinan.

Masyarakat juga dianjurkan untuk tetap mengikuti berita dan update dari BMKG secara berkala sebagai sumber informasi yang valid dan terpercaya. Melalui kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan para ahli, diharapkan kesiapsiagaan bencana di Kalimantan Timur dapat terus diperkuat sehingga dampak dari gempa bumi dan bencana lainnya dapat diminimalkan secara efektif.

Dengan demikian, meskipun gempa kali ini tidak menimbulkan kerusakan signifikan, kesadaran dan tindakan proaktif dari seluruh elemen masyarakat tetap menjadi kunci utama dalam menjaga keselamatan dan keamanan bersama. Kesiapan menghadapi bencana adalah tanggung jawab bersama yang harus dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan.

BACA JUGA: Sahroni Minta Kasus Ayam Widuran Solo Dipidana: Penipuan ke Konsumen

Share: Facebook Twitter Linkedin